Tuesday, 9 October 2012

"Explore New Things" Mission: Malmo City Library

Kejadiannya baru tadi malam, ketika gw mati gaya dan seperti biasa end-up nonton TED. Ada obrolan yang menginspirasi judulnya "Try Something New in 30 Days". Si Pembicara mendorong kita untuk melakukan hal-hal baru yang sudah lama ingin dilakukan--selama 30 hari. Apa saja, bisa bertema menambah (nambah temen, nambah wawasan, nambah buku bacaan) atau mengurangi (No Socmed for a day, no spicy food, no sugar, dll).

Gw teringat pula  sama #Misi21 nya Rene Suhardono. Kalau ini lebih kompleks. Melakukan hal-hal baru selama 21 hari beruturut-turut. Namun jika misi-nya terputus ditengah-tengah, kita harus mengulang dari  hari pertama lagi  dan dengan  aktivtas yang dilakukan harus berbeda pula dari misi yang 'gagal' sebelumnya. Tema misi21 ini Awesome & Sinless. Maksudnya? yaa ga sekedar coba makanan sana-sini. Itu mah biasa. Misalnya dengan Masak makanan sendiri dan dibagi ke tetangga-tetangga. Semacam itu lah. Sinless maksudnya, jangan bikin dosa. Misalnya Nyoba makan Porky sambil minum Cognac  -__-"

Setelah terinspirasi dari dua orang itu, semaleman gw menulis puluhan list "New Things To Do" sampe jam 12 malem. Well, Mumpung tinggal di Kota yang asing, rugi juga setahun kalau cuma dihabisin sama rutinitas kuliah dan pekerjaan rumah tangga (?). Many things to explore here! Ada sekitar 40 list yang gw tulis, dan malam itu juga gw putuskan list pertama yang akan gw lakukan adalah Mendaftarkan diri dan pinjam buku di Malmo City Library (Stadbibliotek).

Singkat cerita, setelah selesai kuliah sore tadi gw langsung naik bis ke City Library. Sebenarnya ada misi terselubung lain yang gw saya lakukan. Gw itu dasarnya PENAKUT! Selain naik lift (sendiri), Gw paling takut nyasar dan pergi sendirian. Di Bis udah deg-degan aja bakal  nyasar, padahal direction udah jelas banget. Wong tinggal naik bis sekali terus jalan kaki kok, sok-sokan pakai GoogleMap pula.

City Library terdiri dari 2 bangunan besar yang terhubung. Satu bangunan lama dan satu bangunan modern, dengan pintu masuk pas ditengah-tengah. Masuk ke City Library kita bakal langsung ketemu recepsionist's desk dan mesin-mesin pengembalian buku. Setelah isi formulir dan menunjukkan paspor, gw langsung diberi Kartu Anggota dan Nomor PIN oleh resepsionis, dan langsung bisa pinjam buku hari itu juga.

It's Time To Explore!
Ruangan-ruangan City Library dibagi dalam banyak kategori di 4-6 lantai terpisah (lupa pastinya ada berapa lantai). Bagian-bagian yang saya ingat: Traveling, biografi, musik, dvd, design, sejarah, anak-anak, dan beberapa yang dijelaskan dalam bahasa swedia jadi saya kurang ngeh. Ada juga section yang dibagi berdasarkan Bahasa-nya (selain bahasa swedia), sayang ga nemu buku Indonesia.

Di Bagian sejarah, koleksi buku dibagi-bagi per negara. Ada sejarah tentang Palestina, Israel, Indian, Jepang, dll. Begitu juga dengan traveling, buku-buku dibagi per benua dan negara, dan kebanyakan bukunya Lonely Planet dan National Geographic.

Di Section 'Design', banyak buku tentang style-style arsitektur, interior, bahkan fashion. Gw pun sempet nemu buku tentang Batik Indonesia

Bagian Biografi juga ga kalah menarik, ada koleksi buku-buku Mao, Obama, Castro, Che, Thatcher, Hillary Clinton, Bush, dll. Sebenernya pingin banget pinjem buku dari section ini, tapi ga yakin bisa melahapnya dalam waktu singkat. Lagian kebanyakan bahasa Swedia.

Ruangan yang menurut gw paling fotogenik adalah bagian novel di lantai 2 dengan pemandangan section bagian Biografi diatasnya. Di sini juga pengunjung bisa duduk-duduk santai dipinggir jendela sambil baca buku dan minum kopi. Tempat duduk sebenernya tersebar di seluruh section. Bahkan ada yang bisa sambil selonjoran.

Karena gw bingung mau pinjam buku apa, akhirnya gw asal ngambil dari bagian Traveling dan pinjam buku tentang Italy dan Sicily.

Peminjaman dan pengembalian buku memakai sistem elektronik. Maklum dari kampung, alhasil gw ngerepotin staf perpus untuk mengajarkan cara pakai mesinnya. Kita tinggal gesek kartu anggota ke mesin peminjaman terdekat, pencet PIN, lalu tempel buku-buku yang mau kita pinjam ke mesin barcode, setelah itu kita dapat receipt untuk tanggal pengembalian buku. Buku-buku ini mesti dikembalikan dalam tempo 4 minggu.

Demikian laporan Misi Pertama Saya. Mission Accomplished, Jenderallll!!!

Oiya, Misi lain adalah: Nyoba Kamera Baru! Aheyy! :D

Novel Section, diatasnya Biografi


Traveling Section

All About Italy

Mesin Peminjaman Buku

Olb Building

New Building

Entrance

Kartu Anggota

Buku Pinjaman

Monday, 1 October 2012

First (two) weeks in Sweden

Kesan pertama yang gw tangkap ketika sampai di Kota ini adalah: NYAMAN. Yapp..walaupun mesti struggle sama cuaca yang lebih dingin dari di Indonesia, tapi gw merasa cukup nyaman disini. Di kota ini masyarakat-nya bisa dengan nyaman jalan kaki, sepedaan, naik angkutan umum, dan naik mobil. Infrastruktur transportasi sangat tertata dengan baik. Gw pun ga kalah kecipratan dengan dapet langganan kartu bis kota gratis selama disini.

Old Buildings everywhere! Kota ini juga diramaikan dengan bangunan-bangunan tua yang dirawat dengan baik. Walaupun interiornya kebanyakan sudah berubah menjadi modern, tapi keaslian fisik bangunan-bangunan tua nya masih dijaga.

Kenyamanan lain adalah tempat tinggal gw. Gw dapet kamar yang lebih mirip rumah minimalis. Kamar gw dilengkapi dengan kamar mandi, walking closet, dapur kecil, tempat tidur n meja belajar standar, plus akses internet super cepet.

Ngomong-ngomong soal akses internet. di Orientasi Kampus kemaren gw dapet pengantar IT. Selain mengajarkan sistem IT di kampus, kita juga dikenalin website-website menarik yang bisa nambah banyak Ilmu. Misalnya Coursera, website yang menyediakan kursus gratis dari dosen-dosen universitas ternama macam Harvard, Yale, Princeton, dll. Kita bisa pilih kursus yang ditawarkan, nanti ada quiz, assisgnment, and ujiannya juga. Bener2 berasa kursus. Sertifikat pun dapet lho! Website lain yang mirip ada Khan Academy, gfclearnfree.org, grovo.com, dll. Ada juga website untuk buat presentasi kaya' Prezi, lucidchart & Sliderocket. Kalo favorit gw yaa TED.Com, soalnya lebih simple & lebih ke share of thoughts. Rentang waktu tiap presentasi ga lebih dari 40 menit.
Pengantar IT ini agak ngebuka mata gw. Biasanya buka akses internet cuma nengok email, website sosial media, youtube, berita, dan website standar lainnya---gw jadi tersadar...ternyata kalo mau, lo bisa jadi pinter melalui Internet! Penekanan pada "KALO MAU".

Selama orientasi gw juga dikenalin lingkungan kota Malmo. Mulai dari tempat belanja groceries, malls, perpustakaan, taman-taman (Malmo terkenal dengan tamannya yang banyak), sarana olahraga, Bank, Klinik, dan other interesting sites. Oiya, gw juga diajarin bahasa swedia praktis! :D

Tinggal sendiri jauh dari rumah yaa semuanya serba sendiri. Tiap pulang dari kampus, kerjaan gw sampe kamar ga jauh2 dari nyuci baju, nyetrika, nyuci piring, beres2, masak. Masakkk?!?! akhirnya gw (terpaksa) bisa masak. Alhamdulillah disini dipermudah sama bumbu2 yang siap pakai dan makanan2 kalengan. Walaupun sementara cuma bisa aneka Pasta, sup, dan oseng2 tapi gw cukup bangga sama hasil masakan gw!!! *Angkat penggorengan tinggi ke udara*
Tapi milih-milih bahan makanan mesti pinter juga. Walaupun judulnya bukan Porky, tapi mesti jeli juga liat unsur2 makanannya. Kalopun daging ayam ato sapi, kan mesti consider juga pemotongannya gimana. Alhamdulillah ada Supermarket yang punya Halal Corner.

Karena 2 minggu ini jadwal gw belum padat, gw dan beberapa temen Indonesia meluangkan waktu jalan2 tiap pulang kampus. Nyoba beberapa makanan, tempat2 belanja, atau sekedar jalan nyusurin pusat keramaian. Tapi favorit gw sih ke Flea Market pas Weekend, gw bisa dapet baju seharga 5-20 Krona, atau Jaket Tebel seharga 100 Krona.

Hubungan mahasiswa dan keluarga2 dari Indonesa juga akrab. Weekend pertama kami jadi tuan rumah acara Kedubes Indonesia untuk Swedia bersama komunitas diaspora Indonesia. Weekend kemarin kami diundang oleh salah satu keluarga Indonesia untuk makan siang di rumahnya.

Over all...So far So Good.

Tapi tetep kangen Jakarta, Indonesia dengan segala permasalahannya. Kadang ngerasa kesepian di kamar. Mau ngajak chat temen2 di Indo tapi udah pada tidur, palingan sisa-sisa yang Insomnia sama yang kerja jadi Satpam shift malam...hahaha! eehhh...giliran gw lagi asik tidur, HP berisik banget bunyi Notifications!

Btw, Ada hikmahnya juga gw berangkat dalam keadaan Jomblo, jadi ga mesti nambah beban pikiran dan waktu dengan punya hubungan LDR!Waktu udah abis buat masak, nyuci n nyeterika cuyyyyy!!!

Ahhh...Hidup terlalu indah dan Kota ini terlalu cantik untuk buang waktu mikirin hal-hal ga penting. Entar tahun depan udah pulang malah bilang: "huaaa...how much I Miss Malmo!!!"  *jadi lo maunya apaaa -___-"

Then, I promise I'll embrace it everyday my life here. Ga boleh ngeluh! Semangattt!


"It is not the strongest of the species that survives,
nor the most intelligent that survives.
It is the most adaptable to change."
-Charles Darwin-





View dari Kamar pas Kabut



Penyamaran Sempurna!!!

Gedung Kampus yang bakal selesai d Renov tahun depan

Sekitar Gustav Adolf

Orsund Bridge
Flea Market
City Hall with Sari n Desi

Makan Siang di Rumah Pak Kiki

My first Spaghetti

Kamar Sisi dapur


Deket Konserthuset
Belanjaan dari IKEA