Sunday, 1 July 2012

Dieng Trip

Dengan budget kurang dari 500 rebu, gw dan 6 orang lainnya berlibur ke Dieng. Kawasan Dieng merupakan dataran tinggi diatas ketinggian 2000MDPL, berbentuk Kaldera dan dikelilingi pegunungan.

Gw Memulai perjalanan via Wonosobo, dengan Bis Malam Malino Putra dari Rawamangun. Jangan harap kenyamanan dari bis ini. Tempat duduknya bikin tulang retak, alhamdulillah AC-nya lancar, dan lo akan dihibur playlist Dangdut Pantura dan lagu Malay tahun 90-an -__-"

Dari Terminal Wonosobo kami dijemput pihak penginapan yang merangkap Tour Guide. Sepanjang perjalanan Wonosobo-Dieng dihiasi perkebunan kentang, produksi pupuk, dan jalanan berkelok2. Masuk ke kawasan Dieng, gw seperti dibawa ke Dunia Lain. Ga bakal nyangka, tempat ini cuma 3 jam dari Semarang, bahkan ga nyangka tempat ini ada di Pulau Jawa. Aura-nya beda...bisa dibilang mistis.
Setelah Brunch, kami langsung diajak keliling Dieng. Mulai dari Telaga Warna, telaga berwarna turquoise dengan latar belakang kabut. Disini kami juga diajak mengunjungi situs2 berupa patung, yang gw ingat cuma patung Trimurti :D

Setelah berkeliling Telaga, kita diajak ke Dieng Plateau Theater, sambil nunggu antrian kita nyemil gorengan khas sini: Tempe Kemul, Kentang Goreng, n Jamur Goreng. Yummm!

Dieng Theater mirip2 Bioskop, Film yang diputar menceritakan terbentuknya Dieng. Sayang Filmnya 'low-buget' dan cenderung membosankan, jadi sebagian temen2 gw malah tertidur di teater itu...hahahaa...

Setelah itu, kita mengunjungi candi2 kecil dan kawah Sikidang. Sempat juga kita makan Mie Ongklok khas Dieng. Perjalanan ditutup dengan mengunjungi Candi Arjuna.

Keesokan harinya, jam 4 pagi kita udah mesti siap2 menndaki gunung bukit, untuk liat Sunrise dengan background Gunung Sindoro. Walaupun Sunrise ketutup kabut, cukup menyenangkan melihat Wonosobo dari ketinggian. Setelah itu kami kembali mendaki bukit di belakang Dieng Theatre, dari sini kita bisa nikmatin pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon bersebelahan.

Ada hal unik yang gw amatin, mereka sangat memuja Soeharto. Menurut pengakuan sang tour guide, di Jaman Soeharto kawasan Dieng ini sangat terawat...

Fenomena unik lain adalah anak-anak berambut gimbal, sejarahnya cukup panjang...tapi bisa di googling ndiri..hehehe.

Budget:
Berangkat Bis Malino Putra Rp. 76.000
Penginapan n Tour Guide Rp. 175.000
Bis Wonosobo-Semarang Rp.20.000 (kami pulang via semarang, krn mo city tour)
Bis Semarang-JKT (Nusantara) Rp 120.000
Tiket masuk candi, teater, n telaga Rp. 20.000
Jajan Rp. 50.000

Info:
Penginapan Lestari, Dieng: CP Pak Yanto:  +6285228272404


Perjalanan Wonosobo-Dieng
Gerbang Masuk Kawasan Dieng

Telaga Warna
Menunggu Sunrise with Sindoro background

Kawah Sikidang
Ride!
Mie Ongklok khas Dieng
Salah satu candi di Dieng
Komplek Candi Arjuna
Elang Jawa
Sunset at Arjuna

Dieng Trip Buddies :D
Telaga Warna & Telaga Pengilon

1 comment:

Wanda Roxanne said...

boleh tau CP tour guidex gak kak ? hehe